HI THERE ! WELCOME TO TRINITY RADIO BROADCASTING NETWORK

Jumat, 22 Agustus 2008

Siaran Radio Dunia Melalui Satelit

JAKARTA – Walaupun keberadaannya tidak banyak digunakan orang seperti jenis-jenis gelombang radio umumnya—-FM, AM, MW dan SW; radio satelit semakin berkembang dewasa ini. Syaratnya, harus ada cakupan siaran satelit di suatu lokasi.
Menariknya, kehadiran radio satelit meski harganya sedikit lebih mahal namun malah mendapat sambutan baik dari berbagai pihak. Ini karena fungsi hiburan dan edukasinya serta daya jangkau yang tidak terbatas kondisi geografis. Maklum dipancar ulang dari angkasa luar.

Salah satu contoh kongkret, keuntungan dari radio satelit adalah dapat mendengar siaran dengan bahasa ibu suatu negara yang diinginkan. Ini berguna ketika seseorang berada di luar negeri dan rindu dengan siaran dari kampung halamannya. Selain itu, mungkin hanya untuk asal tahu saja ketika ingin mendengarkan siaran radio negara-negara lain untuk mendapatkan berita tertentu.
Misalnya saja, para pasukan perdamaian yang dikirim keluar dari negaranya. Pasukan tersebut berada sangat jauh alias beribu-ribu kilometer dari tempat asalnya. Bayangkan, ketika orang lain sedang tidur nyenyak, pasukan perdamaian ini malah berjaga-jaga di daerah yang sangat asing bagi mereka sendiri. Pastinya mereka pun memiliki keluarga, sahabat dan kerabat yang pada saat itu tidak bisa bersamanya.
Ingatan kepada suasana kampung halaman dan kebiasaan-kebiasaan lain bersama orang-orang terdekat pun hanya menjadi angan-angan belaka. Ironisnya, mereka harus berjaga-jaga di suatu negara yang memiliki perbedaan jauh dengan negera asalnya baik bahasa, budaya dan iklim.
Kejadian ini pernah dialami oleh 700 pasukan Afrika Selatan yang dipecah dari kelompok besarnya dan diberangkatkan ke Burundi pada bulan Oktober 2001. Mereka berada sedikitnya 5.000 kilometer dari tempat asal. Salah satu hal yang paling mencolok perbedaannya yaitu bahasa. Pasukan ini berbahasa ibu Inggris. Mereka seakan terisolasi ketika tidak mengerti sama sekali bahasa yang ada ketika mendengar siaran setempat. Kalau bukan bahasa Perancis, maka bahasa daerah setempatlah yang terdengar. Kontan saja angan-angan melambung kepada kenangan ketika masih di negeri asalnya. Wajah dari orang-orang yang dikenal bahkan kondisi macet di jalan yang terjadi pun mulai melintas.
Akhirnya upaya untuk mendapatkan solusi dari keadaan yang seolah-olah mengisolasi itu tak bisa dibendung. Pasukan yang tergabung dalam The South African National Defence Force (SANDF) itu mengharapkan kiriman perangkat alat penerima WorldSpace sebanyak 130 buah ke Burundi.
Alhasil setelah permohonan itu terwujud, mereka pun punya akses ke sumber-sumber pemberitaan berskala internasional, hiburan bahkan siaran dari negeri asal. Tentu saja berita-berita seperti ulasan kondisi jalan, cuaca bahkan lagu-lagu kesayangan asal negeri sendiri pun dapat terdengar dengan jelas lagi jernih.
Pasukan serupa pun ada pula di Kongo, dan mereka sama-sama memiliki WorldSpace untuk saling berhubungan. ”Para pasukan berada dalam suatu misi selama enam bulan dan sangatlah penting dari segi moral ketika mereka bisa memelihara komunikasi yang baik dengan orang-orang di negeri mereka berasal,” ujar Mayor Marius Terreblance dalam suatu siaran pers.

Sarana Pendidikan
Komunikasi dan pendidikan cukup erat kaitannya. Dalam hal ini, sebuah fasilitas radio satelit pun berfungsi pula untuk urusan pendidikan. Ini terjadi di Afrika Selatan pula. Pasalnya, sebuah bangunan sekolah baru saja didirikan di kota Johannesburg beberapa tahun lalu tepatnya di dalam komunitas Freedom Park. Namun pada kenyataannya, sekolah tersebut tidak memiliki aliran listrik, perabot ataupun material pendukung. Namun para guru tetap mengajarkan anak-anak murid membaca, menulis, berhitung, berharap dan bermimpi di dalam kelas yang berjumlah hanya dua ruangan.
Kala itu, mantan Presiden Nelson Mandela bertanya kepada pihak WorldSpace untuk menginvestasikan sejumlah uang untuk memajukan sekolah tersebut demi kemajuan Freedom Park di masa mendatang. Tidak tanggung-tanggung, uang berjumlah US$500.000 pun akhirnya dikeluarkan oleh pihak WorldSpace untuk membangun sebuah gedung sekolah untuk sarana pendidikan.
Dengan adanya suntikan dana tersebut, jangankan dua buah ruangan kelas, pada awal tahun ini sejumlah 1.000 murid pun dapat bersekolah di sana. Murid-murid ini tidak lagi memiliki dua buah ruangan kelas saja melainkan 27 ruangan kelas, fasilitas komputer dan sentra media, beberapa kamar mandi serta kantor administrasi di atas lahan seluas 2,8 hektare.
Pihak WorldSpace sendiri pun begitu terkesan menjadi rekan masyarakat Freedom Park tersebut. Pihaknya telah menginvestasikan sejumlah dana yang terbilang besar demi kemajuan rakyat di Afrika. WorldSpace telah meluncurkan satelit yang mampu membawa informasi untuk suatu negara berkembang demi mendukung kemajuannya.
Jenis Saluran
Ada berbagai saluran yang disediakan oleh pihak WorldSpace untuk kebutuhan informasi bahkan hiburan bagi pendengar radio satelit ini. Pembagian wilayahnya dibagi menjadi dua yaitu AfriStar untuk kawasan Afrika, Eropa dan Timur Tengah. Lalu ada AsiaStar yang dapat menjangkau area di bagian Asia.
Bahasa yang dapat didengarkan pun beraneka-ragam. Dari mulai bahasa Swahili, Inggris, Jerman, Perancis, Arab, Jepang, Portugis, Thailand, Tamil, Mandarin sampai Indonesia pun bisa. Agenda acaranya pun variatif. Mulai dari jenis musik, berita sampai talkshow pun ada. Demikian pula halnya dengan bahasan pendidikan dan informasi penting lainnya seperti keuangan, kesehatan, wisata dan masih banyak lagi.
Setiap pemancar radio di seluruh dunia yang memiliki akses ke WorldSpace, siarannya dapat dijangkau oleh semua pendengar yang memiliki alat penerima radio satelit tersebut.
Pemancar-pemancar radio besar di dunia internasional yang memiliki akses ke WorldSpace di antaranya yaitu BBC, BBC Asia, Bloomberg, CNN International, Radio French dan bahkan World Radio Network. Masing-masing pemancar ini memiliki pokok pemabahasan masing-masing dengan bahasa yang tentunya berbeda-beda.
Sementara untuk lokasi jangkauan AfriStar pastinya didominasi oleh negara-negara di Timur Tengah. Untuk wilayah AsiaStar, Indonesia pun mendapat akses ke sana. Di antaranya yaitu Radio Republik Indonesia (RRI) yang menyediakan berbagai acara baik berita maupun hiburan. Kemudian ada Radio Trijaya yang dapat ditangkap dengan siaran-siaran informatifnya. Lalu ada radio Borneo yang menampilkan musik-musik dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Ternyata kehadiran radio satelit tidak hanya untuk para pasukan militer yang rindu kampung halamannya ketika bertugas.

(Sumber :
fajarkonovic - worldspace/pir/01/02/2007 / Red : Bless Radio)

Senin, 04 Agustus 2008

Sejarah dan Perkembangan Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI)

JRKI adalah Jaringan Radio Komunitas Indonesia. Sebuah Organisasi radio komunitas yang ada di Indonesia.

Perkembangan media komunitas memiliki peran penting dalam membangun kesadaran publik dan mendorong terciptanya aliran informasi dua arah. Di Indonesia kata “media komunitas” mulai dipakai oleh masyarakat pada awal tahun 2000 dengan muncul buletin komunitas “Angkringan” yang digagas oleh sekelompok anak muda di Timbulharjo, Yogyakarta, buletin Forum Warga Kamal Muara, “Fokkal” buletin Forum Warga Kalibaru dan beberapa Forum Warga di Bandung. Memasuki tahun 2001, kelompok anak muda yang mengelola buletin Angkringan di Timbulharjo mulai mengembangkan radio komunitas, yang mereka sebut Radio Angkringan FM, kemudian menginspirasi Paguyuban Pengembangan Informasi Terpadu (PINTER) di Terban Yogyakarta untuk mendirikan Panagati FM, Forum Warga Cibangkong (FWC) mendirikan radio komunitas Cibangkong di Bandung, Forum Masyarakat Majalaya Sejahtera (FM2S) mendirikan radio komunitas Majalaya Sejahtera (MASE) dan Forum Komunikasi Warga Kamal Muara mendirikan radio komunitas Kamal Muara di Jakarta.

Pada bulan Februari 2002 beberapa radio komunitas yang digagas oleh forum warga mulai terlibat advokasi Rencana Undang-Undang (RUU) Penyiaran, revisi UU No. 24 tahun 1997 tentang Penyiaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3701). Untuk kepentingan advokasi itulah pada tanggal 22 sampai dengan tanggal 24 Maret 2002 diadakanlah workshop pertama radio komunitas, yang dihadiri oleh 18 radio komunitas; 2 radio komunitas yang didirikan oleh forum warga, 5 radio kampus, 9 radio hobby, Radio Komunitas Angkringan dan Radio Komunitas Serikat Petani Pasundan. Pada workshop inilah mulai dibahas tentang definisi, ciri dan karakteristik radio komunitas.

Selain itu pada workshop ini juga dirumuskan stategi untuk melakukan advokasi RUU Penyiaran yang mengakomodir Lembaga Penyiaran Komunitas dan sebagai alat perjuanganya, pada hari minggu tanggal 24 Maret 2002 pukul 14.00 WIB dideklarasikanlah Jaringan Radio Komunitas (JRK) Jawa Barat. Kemudian menyusul deklarasi Jaraingan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY) pada tanggal 6 Mei 2002, kemudian dilanjutkan dengan lokakarya nasional pada 12-15 Mei 2002 sekaligus deklarasi Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI).

Pada tanggal 28 Desember 2002, perjuangan radio komunitas menampakkan hasil yang cukup menggembirakan dengan disyakkannya UU Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran yang di dalamnya mengakui keberadaan Lembaga Penyiaran Komunitas tepatnya pada Bagian Keenam pasal 21-24 tentang Lembaga Penyiaran Komunitas.

Berdasarkan perkembangannya, maka penggolongan radio komunitas dapat di bagi kedalam empat kelompok; pertama, radio komunitas yang berangkat dari perkembangan kebutuhan media informasi komunitas yang digagas oleh forum warga seperti radio komunitas Panagati, Radio Komunitas Cibangkong (RKC) dan radio komunitas Kamal Muara. Dalam hal ini radio komunitas Angkringan merupakan kekecualian karena keberadaan buletin dan radio angkringan digagas oleh sekelompok anak muda dan dalam perjalannya melakukan penguatan kelembagaan dengan membentuk Forum Komunikasi Warga Timbulharjo (FOKOWATI) pada tanggal 27 Mei 2001.

Kedua, radio komunitas yang berbasis kampus. Ketiga, radio komunitas yang pada awalnya merupakan radio hobbi yang kemudian beririsan dengan kelompok pertama dalam proses advokasi UU Penyiaran dan melakukan reorientasi menjadi radio komunitas. Keempat, radio komunitas yang orientasinya hobbi atau komersil dan lebih cocok menjadi lembaga penyiaran swasta (radio swasta), tetapi tidak mempunyai daya saing dengan radio swasta eksisting.

Perkembangan radio komunitas di Indonesia mengalami penambahan jumlah yang kian pesat seiring dengan munculnya keinginan dan kesempatan masyarakat untuk menggunakan radio komunitas dalam penyelesaian persoalan-persoalan komunitasnya. Bahkan beberapa radio komunitas sudah berperan dalam proses pembentukan local good governance, village good governance, menyokong ekonomi kerakyatan dan melestarikan kearifan-kearifan lokal. Seiring dengan itu pula muncul berbagai persoalan yang harus segera diselesaikan oleh radio komunitas, persoalan teknis/perangkat siaran, isi/content siaran dan kelembagaan radio komunitas yang berdampak terhadap keberlanjutan lembaga penyiaran ini.


DAFTAR JRKI SE-INDONESIA

JRK BALI

profile :
Kontak Person :
M. Yusuf
Jl. Sugriwa No. 12 Tabanan Bali 82113
Email : yusuf752000@yahoo.com
Tlp/Hp : 0361-812257 / 08155722443
Anggota JRK :

JRK SUMATRA BARAT

Profile :
Kontak Person :
Hendri Iksan/Asrizal
Jl. M. Hatta No. 6 Rt. 11/04 Ketaping-Kuranji Padang
Email :
Tlp/Hp : 0751-220045/0813630867
Anggota JRK :

JRK SULAWESI UTARA

Profile :
Kontak Person :
Karyanto
Jl. Bapepalar No. 25 Rike Menado 95117 (Yayasan Lestari)
Email : kaka_antho@yahoo.com
Tlp/Hp : 0431-842610/081340079810
Anggota JRK :

JRK KALIMATAN TIMUR

Profile :
Kontak Person :
Bp. Salim
Jl. Milano No. 120 Rt. 12 Tanjung Redep 77312/Suara Hak
Email :
Tlp/Hp : 0554-22773/081346438407
Anggota JRK :

JRK KALIMATAN BARAT

Profile :
Kontak Person :
Ipang
Jl. Danau Sentarung Komplek Bank Duta No. 10 A Pontianak - Kalbar
Email : waterpass2001@yahoo.com
Tlp/Hp : 0561-744546/081345991500
Anggota JRK :

JRK PAPUA

Profile :
Kontak Person :
Anom
Jl. Basuki Rahmat Km. 12 Klawuyuk - Kota sorong 98401 Komplek SMKN3 Sorong
Email : jrk_papua@yahoo.com
Tlp/Hp : 08124895818
Anggota JRK :

JRK YOGYAKARTA

Profile :
Kontak Person :
YohanesLilik Subianto
Jl. Sorowajan Baru 1 Bangutapan Yogyakarta 55198 Kantor BPKB Prov. DIY
Email :
Tlp/Hp : 08882720104
Anggota JRK :

JRK SULAWESI SELATAN

Profile :
Kontak Person :
Junadi
Jl. Anggrek Raya No. 15 Komplek Mayzonett Panakukang - Makasar
Email : jirakscelebes2005@yahoo.co.id
Tlp/Hp : 0411-4663935/0411-5047387/08124276168
Anggota JRK :

JRK SUMATRA UTARA

Profile :
Kontak Person :
Tohap Simamora
Jl. Kamboja IV No. 52 Blk, 3 Perumnas Iptiya Medan 20124
Email : tosin2003@yahoo.com
Tlp/Hp : 08126485316
Anggota JRK :

JRK JAWA TIMUR

Profile :
Kontak Person :
Saekan
Jl. Budhi Utomo Gg. 1 Ponorogo
Email : swarareyog@yahoo.co.id
Tlp/Hp : 081803432090
Anggota JRK :

JRK LAMPUNG

Profile :
Kontak Person :
Kurnaedi/Rifky/Nur
Jl. Letjend Soeparapto Gg. Thasim I No. 11 Tanjung Karang - Bandar Lampung 35111
Email :
Tlp/Hp :0721-240554/081541381993
Anggota JRK :

JRK NUSA TENGARA TIMUR

Profile :
Kontak Person :
Simply
Jl. Teka Iku,Manunai, No. 3 Maumere, Flores NTT Kiper HAM NTT/JRKI-NTT
Email : kiper_mof@yahoo.com
Tlp/Hp : 081339463696
Anggota JRK :

JRK NUSA TENGARA BARAT

Profile :
Kontak Person :
Marta/Rasidi
Jl. Lestari No. 103 Moncok Karya Pejeruk Ampenan-Kota Mataram 83113 NTB
Email : rasidibragi@yahoo.com
Tlp/Hp : 03706651186/08175703664
Anggota JRK :

JRK JAWA TENGAH

Profile :
Kontak Person :
Budi
Jl. Abdul Ghoni No. 5 Zmerden Rt. 01/05 Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara 54372
Email : geot@telkom.net
Tlp/Hp : 081327048728/081327106798
Anggota JRK :

JRK SULAWESI TENGGARA

Profile :
Kontak Person :
Sams
Jl. Malik IV No. 12 Kel. Korungba Kota Kendari Sultra 93111 Yayasan Bahari (Yari)
Email :
Tlp/Hp : 401325983
Anggota JRK :

JRK BANTEN

Profile :
Kontak Person :
Ueb Sholahudin Sobari
Jl. Kp. Kiara Rt. 01/01 No. 25 Ds. Kiara Walantaka Serang-Banten 42183 JRKB/RATFM
Email : ahmadoc@yahoo.com/jrkbanten@yahoo.com
Tlp/Hp : 0818910707
Anggota JRK :

JRK JAWA BARAT

Profile :
Kontak Person :
Gani Rachman
Jl. Dewi Sri No. 10 Bandung
Email : ga2n2004@yahoo.com
Tlp/Hp : 081320527571
Anggota JRK :

(Sumber : JRKI / Red - Bless Radio 4 Agustus 2008 )
 

Free Visitor Counter
High-Definition Multiplayers